Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pengobatan Homeopathy

Lagi! Tentang AHMADIYAH

Tentang AHMADIYAH, ternyata masyarakat kita terlalu mudah dibohongi dan diadu domba. MAsyarakat Kita lupa, khilaf atau memang masyarakat kita bodoh? Naudzubillah!
Akhir-akhir ini persoalan AHMADIYAH kembali menyeruak pemberitaan, setelah tahun 2005 lalu markas komunitas AHMADIYAH di parung-Bogor di datangi masa yang mengatas namakan Gerakan Umat Islam. Persoalan AHMADIYAH yang di Indonesia sudah berbadan hukum sejak tahun 1925 memang seakan menjadi persoalan yang tidak pernah habis-habisnya.
Bagi kita yang berakal, berilmu atau minimal berpendidikan, tidak sulit mencari tahu tentang AHMADIYAH dari ribuan referensi yang tersedia baik media cetak, radio, televisi hingga internet.
Ragam informasi dari yang tahu, yang sok tahu atau dari orang yang pura-pura tahu tentang AHMADIYAH terus mewarnai pemberitaan baik yang resmi maupun yang tidak resmi. Namun seperti tadi saya sampaikan, akan lebih afdol kalau kita melihat sendiri apa dan bagaimana AHMADIYAH itu dari sumbernya.
Di Internet, dari situs resminya di Indonesia di http://www.ahmadiyya.or.id atau situs Internasional AHMADIYAH di http://www.alislam.org , informasi tentang AHMADIYAH sangat membingungkan. Bukan bingung karena informasi yang ada di situs AHMADIYAH, namun karena semua yang kita dan masyarakat kita dengar tentang AHMADIYAH sangat bertolak belakang dengan semua yang ada disitus resmi AHMADIYAH.
Dari situs AHMADIYAH, dan situs-situs lain yang memberitakan AHMADIYAH terutama di mancanegara, AHMADIYAH sangat gencar membela ISLAM. Orang AHMADI (sebutan bagi anggota AHMADIYAH) sangat berani, hebat dan tidak mengenal lelah dalam membela Islam dari serangan-serangan yang mendiskreditkan ISLAM, Nabi Muhammad saw dan semua tentang Islam. Buku-buku AHMADIYAH yang bisa didownload dari situs www.alislam.org atau bisa request di info@ahmadiyya.or.id , justru lebih banyak berisi tentang ke Islaman dan Nabi Muhammad saw serta bagaimana menyikapi hidup secara Islami berdasarkan derasnya arus dari barat yang menghujam bahkan merusak sendi-sendi kehidupan kita semua.
Yang dapat saya simpulkan dari ajaran AHMADIYAH adalah :
1. AHMADIYAH memiliki rukun Iman dan rukun Islam yang sama dengan golongan-golongan Islam lainnya. Bahkan dari pelaksanaannya, AHMADI sangat dalam dan konsisten. Kalau anda perhatikan, seperti sunnah Rasul saw, lebih banyak laki-laki AHMADI yang berjenggot dari pada yang tidak. Bahkan kalau kita mau melihat dengan jelas, sangat sedikit wanita AHMADI yang tidak mengenakan JILBAB. Masya ALLAH. Luar biasa. Dan sekali lagi, kalau kita mau melihat dengan hati yang bersih dan jujur, orang AHMADI memiliki hidup yang sangat sederhana meski mereka adalah orang yang sangat berada.
2. Kiblat AHMADIYAH tetap ke Ka’bah
3. Kitab suci AHMADIYAH adalah Al-Qur’an. Tulisan-tulisan AHMADIYAH tentang Al-Qur’an dan keindahan tentang Al-Qur’an belum saya pernah lihat tandingannya hingga saat ini. Coba anda download di www.alislam.org atau minta dikirimi melalui info@ahmadiyya.or.id
4. Orang AHMADI sangat rajin shalat tahajjud dan berpuasa.
Lalu? Kenapa ada informasi yang sangat berbeda tentang AHMADIYAH? Apakah informasi tersebut benar atau hanya salah informasi atau apakah AHMADIYAH yang saat ini sedang dibicarakan banyak orang dan ramai dipemberitaan adalah AHMADIYAH yang berbeda? Lalu dari mana informasi-informasi tentang AHMADIYAH yang sangat aneh dan sangat berbeda dari yang sebenarnya?
Memang ada yang berbeda dari mereka, yaitu tentang pemahaman IMAM MAHDI. Kalau seluruh umat Islam masih menunggu atau bahkan ada yang tidak mau menunggu IMAM MAHDI, AHMADIYAH mempercayai kalau IMAM MAHDI sudah datang. Dialah yang mendirikan komunitas atau JAMAAH AHMADIYAH yang saat ini sedang kita dengar. Salahkah mereka mempercayai IMAM MAHDI sudah datang? Bagi saya itu adalah HAK orang-orang AHMADIYAH yang mempercayai kalau IMAM MAHDI sudah datang. Masalah benar tidaknya IMAM MAHDI versi AHMADIYAH, kita sebagai orang yag berpikir, tidak bodoh dan tidak mau dibodoh-bodohi pasti bisa mencari sumber informasi untuk mencari tahu apakah IMAM MAHDI versi AHMADIYAH adalah benar atau tidak. Atau seharusnya bagi kita yang mempercayai ALLAH SWT hidup dan ADA dan memperhatikan kita, sebaiknya kita tanyakan pada ALLAH mengenai IMAM MAHDI tersebut melalui prosedur yang sudah ditetapkan NYA kalau kita dalam kebingungan yaitu shalat ISTIKHARAH. ALLAH pasti akan menjawabnya. Apalagi IMAM MAHDI adalah atau sebutan bagi utusan NYA. IMAM MAHDI nya AHMADIYAH mengaku diutus oleh ALLAH swt ke dunia, saya haqqul yaqin, ALLAH swt tidak akan diam dan pasti menjawab apakah IMAM MAHDI nya AHMADIYAH benar atau tidak. Karena jangankan ALLAH, kalau ada orang yang mengaku kita suruh lalu melakukan sesuatu dan minta kita bertanggung jawab, tentu kita tidak mau. Kita pasti bisa membayangkan bagaimana MURKA nya ALLAH swt kalau ada yang mengaku diutus oleh NYA. Masalahnya, apakah kita percaya pada ALLAH? Atau beranikah kita shakat ISTIKHARAH untuk membuktikan kebenaran AHMADIYAH?
Rasanya umat Islam yang selama ini salah informasi tentang AHMADIYAH perlu meminta maaf pada AHMADIYAH karena ketidak tahuan, miscommunication atau kebodohan yang kita lakukan dalam mengkafirkan. MALU rasanya melihat diri kita yang tidak melakukan apapun untuk ISLAM, tetapi kita malah mengganggu saudara AHMADIYAH kita yang sedang berjibaku membela ISLAM. Mau kita letakkan dimana wajah kita?
Semoga ALLAH swt member kita semua petunjuk KEBENARAN..! Amin Allahuma Amin.

2 komentar:

Rizqi Syawal mengatakan...

Bagaimanapun juga sas mu dan dasar agamu telah salah kaprah..... Saya akui kalian belajar Al-Qur'an, shalat, dan puasa tetapi itu semua tak ada guna dan fungsi seandainyadasar agama kalian tetap tak berubah pada imam mahdi dan penerus Muhammad S.A.W yang tidak sesuai dengan inti sejarah ISLAm ... Karena tidak ada yang maling yang teriak maling dan tidak ada yang teriak Sesatpadahal benar-benaraliran ahmadiyah itu sesat dan menyesatkan... BERTAUBATLAH SEBELUM AJAL MEMJEMPUT

gemangsa mengatakan...

mmmmmmm... nih orang aneh.
Good luck lah.... dalam mimpimu.
Jangan pernah terbangun yach dari tidurmu.
Dah jelas-jelas mau dia bela islam kek, mau nggak kek ,selama aqidahnya masih nurut mah mbah dukun laknatullah alaihi Ghulam Mirza Ahmad tetap aja bukan golongan islam . Aqidahnya aja dah salah kok.... Kita tak perlu dukungan dari ahmadiyah, kita hanya butuh khilafah titik.

Sains


Dakwah Islam Di Eropa oleh Jamaat Ahmadiyah